Tentang Jaringan internet | Info IT

Jumat, 10 Agustus 2012

Tentang Jaringan internet


A.    Macam dan perangkat jaringan
Jaringan Komputer mulai berkembang sejak tahun 1969 dengan adanya riset oleh DAPRA
 (Defense Research Project Agency) . DAPRA merupakan sebuah badan dibawah Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan jaringan komunikasi antarkomputer dan pada tahun 1972 hasilnya telah didemontrasikan berupa hubungan 40 buah komputer.
            Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel – kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan computer dapat saling bertukar dokuen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama mengubah hardware atau software yang terhubung dengan jaringan disebutnode. Sebuah jaringan computer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri atas dua atau lebih computer yang saling berhubungan antar satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CD ROOM, printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secra elektronik. Computer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah yang saat ini baru berkembang.

  1. Mafaat jaringan computer
  1. Resource sharing 
Artinya dapat menggunakan sumber daya yang ada secara besama – sama. Misalnya seseorang pengguna yang berada 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak akan mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut. Seolah – olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan computer mengatasi masalah jarak
  1. Reliabilitas Tinggi
            Artinya dengan jaringan computer, kalian akan mendapatkan relabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber – sumber alternative persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dikopi kedua, tiga atau lebih computer yang terkoneksi ke jaringan. Akibatnya bila salah satu mesin rusak, maka salinan dimesin yang lain bisa digunakan.
  1. Menghemat Uang
            Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan computer yang besar. Komputer mearti bermain seperti mainframe memiliki kecepatan kira kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil atau pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer  pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga atau kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang system untuk membangun system yang terdiri atas computer-komputer pribadi.

  1. Macam-Macam Jaringan Komputer
      Ada lima macam jenis jaringan atau network secara umum, yaitu :
a.         local area network (LAN) atau Jaringan Area lokal
                        LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran disebuah gedung. Atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu computer biasanya dijadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung kedalam network. Komputer- komputer yang terhubung kedalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation atau user. Biasanya kemampuan workstation lebih dibawah file server dan mempunyai aplikasi lain didalam hardisknya untuk menghubungkan antara satu computer dengan computer lainnya. Dibawah ini merupakan gambar konsep dasar LAN sederhana.








b.         Metropolitan Area Network (MAN) atau jaringan area metropolitan
            MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil kedalam  lingkungan area yang lebih besar. Sebagai contoh yaitu jaringan bank dimana beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya bank BRI yang ada diseluruh wilayah jawa tengah atau yogyakarta.
c.         Word Area Network (WAN) atau jaringan area skalar besar
                        WAN adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut. Sebagai contoh keseluruhan jaringan bank BNI yang ada di Indonesia ataupun yang berada di Negara-negara lain.
            Sebuah bank yang ada dibandung bias menghubungi kantor cabangnya yang ada di hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN, dan WAN  tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang membedakan antara satu dengan lainnya.
d.         internet
            Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antarjaringan yang sering kali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terkoneksi dalam area yang luas inilah yang disebut internet yang saat ini penggunaannya berkembang pesat. Berikut gambar sederhana yang menjelaskan bagaimana sambungan internet dihadirkan kedalam kantor atau rumah kalian, menggunakan jaringan yang mendukung kabel UTP dan wireles (hybrid) dengan sharing gateway menggunakan sebuah PC server.
e.         jaringan tanpa kabel
            jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi namun sedang berada di atas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Di bawah ini merupakan konsep dasar LAN tanpa kabel atau nirkabel.

  1. Topologi jaringan Komputer  
                  Topologi jaringan computer adalah suat cara menghubungkan computer yang satu dengan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah Bus, token-ring, star, dan peer-to-peernetwork. Masing-Masing topologi ini mempunyai cirri khas, dengan kelebihan dan kekurangan sendiri.
a. Topologi Bus
            Gambar dibawah ini merupakan gambar topologi bus. Coba kalian perhatikan! Bagaimana kelebihan dan kelemahan topologi ini?
1)             Keuntungan
a)  Hemat kabel
b) Layout sederhana
c)  Mudah dikembangkan
2)             Kerugian
            a)   Deteksi dan isolasi
            b)   Kepadatan lalu lintas
            c)   Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi
            d)   Diperlikan repeater untuk jarak jauh 
b. Topologi Token-ring
            Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan computer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan ke setiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
1)             Keuntungan: hemat kabel
2)             Kerugian:
a)     Peka kesalahan
b)    Pengembangan jaringan lebih kaku
c. Topologi Star
   Ciri khas bahwa control terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau klient yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server sebagai pusatnya.
1) Keuntungan:
a)     Paling fleksibel
b)    Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak menggangu bagian jaringan lain.
c)     Kontrol terpusat.
d)    Kemudian deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan.
e)     Kemudahan pengelolaan jaringan
2) Kerugian:
a)     Boros kabel
b)    Perlu penanganan khusus
c)     Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
d. Topologi peer-to-peer
         peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan Komputer  yang terdiri atas beberapa komputer  (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam system jaringan ini yang diutamakan adalah pengguna program, data, dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer  bernama dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak keprinter yang sama pada saat yang bersamaan. System jaringan ini juga dapat dipakai dirumah. Pemakaian komputer yang memiliki computer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk system jaringan dibandingkan dengan ketiga cara diatas, system jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.

  1. Protokol jaringan 
            Protokol jaringan adalah suatu cara komunikasi antarkomputer sehingga dapat bertukar informasi dengan benar. Terdapat dua bagian protocol penghubung antarperalatan jaringan yang mengatur bentuk dan jenis data yang dikirim, menentukan besaran listrik yang digunakan, jenis kabel dalam proses  tranmisi data, dan lain-lain. Protokol kedua adalah protokol dari sistem operasi yang digunakan, seperti netware yang menggunakan IPX/ SPX, Microsoft dengan NetBEUI, protokol standar internet yang memakai TCP/IP, dan lain-lain.
Jenis-jenis protokol sebagai berikut.
a.     BOOTP (Bootstrap protokol)
      BOOTP adalah protokol yang bertindak sebagai pengguna komputer untuk mengkonfigurasi secara ototmatis (untuk menerima IP address)dan booting sistem operasi atau komputer difungsikan tanpa keterlibatan pengguna. BOOTP server, diatur oleh administator jaringan secara otomatis memberi penugasan IP address dari kumpulan address untuk durasi waktu tertentu.BOOTP ialah dasar dari protokol administrasi jaringan yang lebih lanjut, DHCP.
b.    DHCP (Dynamic host configuration protocol)
      DHCP adalah protokol yang bekerja seperti administator jaringan yang mengatur secara terpusat dan membuat otomatis pengguna dari IP address didalam jaringan suatu organisasi. Setiap komputer yang terhubung ke internet harus mempunyai IP address yang unik. Tanpa DHCP, IP address tersebut harus diberikan secara manual pada setiap komputer, dan bila komputer tersebut sering berpindah tempat maka kita harus mengaktifkan IP address tersebut berkali-kali. Bila kita menggunakan DHCP, maka DHCP akan bekerja sebagai administator jaringan untk mengawasi dan mendistribusikan IP address dari server dan secara otomatis mengirimkan IP address baru ketikan sebuah komputer dihubungkan pada tempat yang berbeda dalam suatu jaringan
      DHCP menggunakan konsep “pinjam” atau sejumlah waktu yang mengijinkan pemakaian IP address pada komputer. Waktu pinjaman ini bervariasi dari berapa lam pengguna membutuhkan koneksi ke internet pada lokasi tertentu. Hal ini berguna pada bidang pendidikan dan lingkungan dan lainnya dimana sering terjadi penggantian pengguna. Menggunakan waktu pinjam yang sebentar, DHCP dapat mengkonfigurasi ulang jaringan dimana pada daerah tersebut, ada lebih banyak komputer dari pada IP address yang tersedia.
c.     TCP (Transmision Control Protokol)
      TCP (Transmision control protocol) ialah suatu metode yang digunakan bersamaan dengan internet protocol (IP) untuk mengirim data dalam bentuk unit pesan antara komputer dalam internet. Selama IP menjaga penanganan lalu lintas data secara nyata, TCP menjaga lintasan dari unit data persatuan (disebut paket) yang merupakan pecahan dari pesan sehingga mengefisienkan proses routing dalam internet.
      Sebagai contoh, ketik file HTML dikirimkan dari web server, TCP program layer merupakan tempat dimana server memecah file menjadi satu atau lebih paket dan mengirimkan mereka persatuan paket ke IP program layer. Walaupun setiap paket mempunyai tujuan IP address yang sama, paket tersebut mungkin diroutingkan melalui lintasan yang berbeda padahal melalui jaringan yang sama. Lalu pada program client dalam komputer penerima, TCP menyusun kembali paket tersebut dan mengirmkan ke komputer pengguna sebagai satu kesatuan paket yaitu file.
d.    IP (Internet protocol)
      Internet protocol ialah metode atau protokol yang mana data dikirim dari satu komputer ke komputer lain dalam internet.setiap komputer (disebut juga host) dalam internet sekurang-kurangnya memiliki satu alamat yang unik, tidak ada yang menyamainya dalam dunia internet. Ketika kalian mengirim atau menerima data, sebuah pesan (data) dipecah menjadi bagian kecil, yang disebut paket. Setiap paket terkandung alamat baik alamat internet pengirim maupun penerimanya. Setiap paket pada awalnya dikirim kepada komputer gateway, yang membaca alamat tujuan yang lalu mengirimkan ke internet, yang mana lalu diterima oleh gateway tujuan, yang mana gateway tersebut mengirimkan paket tersebut ke komputer tujuan.
e.     TCP/IP
      TCP/IP adalah sekumpulan protokol komunikasi yang secara luas dipakai dalam komunikasi global jaringan komputer.TCP dan IP merupakan dua protokool terpenting dalam TCP/IP disamping protokol-protokol lainnya sehingga disebut demikian.

Fitur-fitur TCP/IP sebagai berikut
1)     open protokol standar
                  Tersedia secara luas, tidak bergantung kepada hardware dan operating sistem. Ideal untuk menyatukan mesin-mesin dengan perangkat yang berbeda, meskipun tidak berhubung ke internet.
2)     Hardware independen
                  Tidak tergantung pada perangkat keras jaringan tertentu, sehingga cocok untuk menyatukan bermacam-macam tipe network, misalnya: ethernet,token-ring,X.25, dan lain-lain.
3)     Pengamatan bersama
                  Memungkinkan untuk mengedintifikasi secara unik device yang satu dengan lainnya dalam seluruh jaringan, sekalipun sebesar world wide internet.
4)     Protokol level tinggi
                  Menyediakan servis user yang luas
f.      Model komunikasi data
      Ketika membicarakan jaringan komputer sebaiknya kita memiliki sesuatu yang menjadi acuan bersama / referensi. Meskipun penjelasan dan contoh dapat membuat arti dari suat jargon networking menjadi lebih nyata, namun untuk beberapa istilah tetap membingungkan. Sebuah model arsitektural yang dibuat oleh ISO (International Standart Organization) sering digunakan untuk menerangkan mengenai struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model arsitektural ini dikenal sebagai OSI (open system interconnect) reference model, dan menyediakan suatu reference bersama dalam mendiskusikan komunikasi istilah-istilah yang didefinisikan oleh model ini dapat dimengerti dengan baik dan secara luas digunakan dalam komunitas komunikasi data, dan kenyataannya memang sukar untuk mendiskusikan komunikasi data terlepas dari terminology OSI.
      Model referensi OSI sendiri terdiri atas 7 layer yang mendefinisikan fuungsi protokol komunikasi data. Setiap layer mendeskripsikan sebuah fungsi yang dilakukan ketika data di transper antara aplikasi yang sesuai lintas jaringan yang dimasuki.
g.    Arsitektur TCP/IP
Protokol TCP/IP sendiri terdiri atas 4 layer (lapisan), yaitu:
1)     Aplication layer
Merupakan interface antara aplikasi dan network. ada banyak protokol yang menyusunnya antara lain adalah:
a)         Telnet, fungsi nya untuk remote login lewat jaringan.
b)        FTP (File Transfer Protocol), fungsinya untuk transfer file secara interaktif.
c)         SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), fungsinya untuk transfer e-mail.
2)     Transfort Layer
Menyediakan session komunikasi antarkomputer. Terdiri atas dua macam protokol yang akan dibahas berikut ini:
a)         UDP (User Datagram Protocol), untuk transfort protokol yang connectionless.
b)        TCP (Transfort Control Protocol), adalah transport protokol yang connection oriented, yang menyediakan pelayanan pengiriman data yang reliabel deengan deteksi dan koreksi kesalahan end-to-end.
3)   Internet Layer
      Lapisan ini terdiri atas 4 internet protocol, yaitu:
a)       IP (Internet Protocol), fungsinya untuk pengalamatan dan me-route data antara host and network.
b)       Datagram, merupakan unit transmisi elementer dalam jaringan TCP/IP.
c)       ARP, fungsinya untuk menterjemahkan alamat IP menjadi alamat hardware.
d)       ICMP, fungsinya untuk mengirim pesan dan menerima laporan kesalahan.
4)   Network Acsess Layer
                        Layer ini berfungsi untuk mengirim dan menerima paket yang ditransmisikan dalam jaringan. Jika dibandingkan dengan OSI layer \, layer ini mencangkup tiga layer terbawah pada model tersebut, yaitu Network, Datalink, dan Physical layer.
h.    IPv6 (Internet protocol Version 6)
IPv6 ialah tingkat terakhir dari internet protocol dan sekarang dimasukkan sebagai bagian dari fasilitas dari IP untuk mendukung berbagai produk termasuk sistem operasi komputer utama. IPv6 disebut juga sebagai ipng (IP Next Generation). Umumnya IPv6 terdiri atas kumpulan Internet Engineering Task Force (IETF). IPv6 didesain sebagai satu pengmbangan lebih lanjut dari IPv4.
Hal yang paling spektakuler terjadi ialah IPv6 melewati IPv4 yaitu IP address panjangnya dari 32 bit hingga 128 bit. Perluasan ini untuk mengantisipasi perkembangan teknologi internet dan komputer.
i.      IPX ( Internetwork packet exchange
IPX adalah protokol jaringan dari Novell yang menghubungkan antara Novell’s Netware client dan server. IPX termasuk datagram atau protokol paket. IPX bekerja pada layer jaringan dari protokol komunikasi dan termasuk connectionless. Penerimaan  dari peket tersebut dikendalikan oleh protokol lainnya dari Novell yaitu SPX (Sepuenced Packet Exchange).
j.      NetBIOS (Network Basic Input/output system)
Net BIOS adalah program yang engizinkan aplikasi pada komputer yang berbeda untuk berkomunikasi pada LAN. Diciptakan oleh IBM untuk jaringan PC pada awalnya, lalu diadopsi oleh microsoft, dan telah menjadi standar industri jaringan komputer. NetBIOS digunakan pada jaringan ethernet, token-ring, dan Windows NT. NetBIOS tidak mendukung mekanisme routing sehingga aplikasi yang berkomunikasi pada Wide Area Network (WAN) harus menggunakan mekanisme transport yang lain (contohnya TCP).
NetBIOS membebaskan aplikasi dari yang harusnya mengerti mengenai Jaringan, meliputi perbaikan kerusakan (pada mode session). Permintaan akan NetBIOS terjadi pada bentuk Network Control Block  (NCB), yang mana diantara hal-hal lainnya, yaitu menspesifikasi lokasi pesan dan nama tujuannya.
NetBIOS menyediakan jasa session dan transport seperti yang telah dijelaskan dalam open system interconnect (OSI). Tetapi, ia tidak menyediakan standar frame atau format data untuk transmisi. Standar transmisi tersebut telah disediakan oleh NetBEUI.
NetBEUI (NetBIOS extended user interface) ialah versi terbaru dari NetBIOS, suatu progam yang mengatur komunikasi komputer pada LAN. Net BEUI merestrukturisasi frame format (Informasi dalam transmisi data) yang sebelumnya tidak diatur oleh NetBIOS. NetBEUI dikembangkan oleh IBM untuk produk pengaturan LAN (manager) dan telah diadopsi oleh Microsoft untuk produknya yaitu Windows for Worksgroups. Hewlett-Packard dan DEC juga telah melakukan hal yang sama untuk produk mereka.
NetBEUI memiliki performasi yang terbaik untuk komunikasi antara komputer dalam suatu LAN. Karena, seperti NetBIOS, ia tidak mendukung routing dari pesan-pesan ke aringan lain. Konfigurasi pada mukanya harus diadaptasikan dari protokol seperti IPX atau TCP/IP. Kita harus menginstal baik NetBEUI untuk komunikasi dalam LAN dan TCP/IP untuk komunikasi dari luar LAN.
  1. Mengidentifikasikan perbedaan LAN dan WAN
Local area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi didalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran yang beberapa kilometer. LAN serimh digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dengan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencangkup daerah geografis yang luas sering kali mencangkup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri atas kumpulan mesin-mesin yang bertujuan menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
  1. Menjelaskan Prinsip komunikasi data
Istilah komunikasi data, berhubung erat dengan pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik dari satu komputer lain atau dari suatu komputer ke terminal tertentu. Data yang dimaksud ini adalah sinyal-sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan oleh sumber data yang dapat ditangkap dan dikirimkan kepada terminal-terminal penerima. Adapun yang dimaksud terminal, menurut Internasional Telecommunications Union-telephony adalah data terminal equipment atau peralatan untuk terminal suatu data seperti printer disk drive, monitor, papan ketik, plotter, scanner, dan lain sebagainya. Gambaran tentang komunikasi data ditunjukkan pada Gambar 1.10 di bawah ini.
Ada beberapa alasan teknik komunikasi data yang menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain ke terminal tertentu.

a.     Perbedaan antar lokasi dengan lokasi transaksi dengan lokasi pengolahan data atau lokasi dimana data tersebut akan digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data tersebut.
b.    Dari sisi waktu lebih efisien dan dari sisi biaya lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, terlebih bila data telah diorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
c.     Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data kelokasi pengolahan lain yang kurang atau sibuk.
d.    Untuk keperluan efektivitas biaya, sistem ini dapat menggunakan secara bersama-sama alat-alat yang mahal seperti pencetak grafik atau printer berkecepatan tinggi. Alat-alat tersebut cukup dipasang satu lokasi saja, tetapi dapat diakses dari semua tempat yang terhubung.
e.     Memungkinkan pengmbangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyenangkan sistem mejadi lebih fleksibel.
f.     Terjadinya distributed processing pada jaringan, sehingga dapat mencegah ketergantungan pada sumber komunikasi atauy komputer pusat.

Pada awal tahun 1980 merupakan tonggak revolusi komunikasi data yang menjadikan jaringan komputer global sebagai media komunikasi yang kemudian berkembang pesat. Komputer dan segala perlengkapan pendukungnya dewasa ini telah menjadi sarana komunikasi efektif dengan kemampuan pengolah data yang paling luas penggunanya sehingga hampir seluruh bentuk informasi saat ini melibatkan komputer dalam penanganannya.

Kemudian dengan ditemukannya internet (Interconnection Networking), menghubungkan komputer dirumah kepada suatu akses “tanpa batas”pada komputer-komputer diseluruh dunia, sehingga kita dapat memperoleh informasi yang aktual tanpa harus berlangganan koran, majalah ataupun pergi ke perpustakaan, dan lain sebagainya.
Komunikasi data merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunkasi. Secara umum dapat dikatakan bahwa komunikasi data memberikan fasilitas komunikasi jarak jauh dengan sistem komputer.

  1. Kabel
Untuk menghubungkan satu terminal yang lain, antara terminal dengan server, atau  antara satu terminal dengan suatu peripheral, maka dibutuhkan suatu media transmisi, Media transmisi ini akan mengalirkan sinyal atau gelombang elektomagnetik. Jadi, mediab transmisi ini akan berfungsi sebagai jalur lintas data distribusi informasi.
Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel yang sering digunakan adalah jenis Twisted Pair, Coaxila, atau serat optik (Fibre Optic).


  1. Membedakan Komunikasi menggunakan Media kabel dan Nirkabel
a.         Komunikasi data menggunakan kabel
Kabel merupakan salah satu jenis media transmisi guided yang mentransmisikan sekaligus memandu arah pengiriman data. Komunikasi data berbaris kabel memungkinkan untuk dilakukan jika jarak antara pengiriman dan penerima tidak terlalu jauh dan berbeda dalam area local. Yang sering dijumpai adalah jaringan telepon kemudian juga jaringan komputer area local (Local Area Network).
Local Area Network (LAN) meu\rpakan jenis jaringan komputer local mencangkup wilayah dengan garis tengah 20 kilometer. Area yang cukup luas ini dapat menghubungkan komputer-komputer dalam satu wilayah kotamadya, tetapi pada praktiknya, kebanyakan LAN hanya digunakan untuk jaringan komputer dalam Satu atau beberapa gedung saja seperti pada lingkungan kampus, hotel, supermarket, dan sebagainya.
Untuk menghubungkan antara terminal yang satu ddengan yang lainnya, LAN dapat memanfaatkan kabel mengingat jarak yang tidak terlalu jauh pemilihan jenis kabel yang akan dipakai tergantung jarak maksimal antarterminal seperti yang dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini:

Suatu jaringan komputer lokal, dibangun dari sekumpulan komputer yang saling terhubung dengan satu sarana komunikasi terteneu. Masing-masing komputer merupakan simpul (node) dari jaringan yang terbentuk. Adapun sebuah komputer atau lebih, dikhususkan untuk induk (host) atau lebih dikenal dengan istilah server.
b.            Tips dan jenis kabel
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTP Unshielded Twisted Pair dan STP shielded twisted pair) dan coaxial cable.

Kategori untuk twisted pair sebagai berikut.



Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antarkabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).
Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan isolator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interfacence. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan Network hingga kecepatan 1 Gbps.
Adapun coaxial cable, ada dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
1)     Thick coaxial cable (kabel coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.310BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12 mm, dan biasanya diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasanya disebut sebagai standard ethernet atau thick ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow cable. Kabel coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut.
a)     setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 ohm dianjurkan menggunakan terminator yang suda di rakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50 ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
b)    Maksimum 3 segmen dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments
c)     Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver)
d)    Setiap segmen maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
e)     Maksimum panjang kabel per segmen adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter)
f)     Maksimum jarak antarsegmen adalah 4.920 feet (atau sekitar 500 meter)
g)    Setiap segmen harus diberi ground.
h)     Jarang maksimum antaratap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet ( sekitar 5 meter)
i)      Jarang minimum antartap 8 feet (sekitar 2,5 meter) 
2)     Thin coaxial cable (kabel coaxial “kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connetor. kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U,jika di implementasikan dengan T-connector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut.
a)     Stiap ujung kabel diberi terminator 50 ohm
b)    Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segmen.
c)     Setiap segmen meksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
d)    Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
e)     Maksimum ada tiga segmen terhubung satu sama lain (opulagte segment).
f)     Setiap segmen sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
g)    Panjang minimum antar Y connector adalah 1,5 feet (0,5 meter)
h)     Maksimum panjang kabel dalam satu segmen maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
c.             Staight Through
Untuk menggunakan koneksi komputer, dikenal dua buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitustraight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda. Straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub / router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna , dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain . sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standar internasional yang digunakan untuk straight cable ini.
d.            device penghubung jaringan
1)             Repeater
Fungsi utama repeater ialah menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain repeater beroperasi pada pyisical layer dalam model jaringan OSI.
2)             Bridge
Sebuah bridge meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain, tetapi bridge lebih Fleksibel dan lebih cerdas daripada repeater. Bridge menghubungkan segmen-segmen LAN di Data Link Layer pada model OSI.beberapa bridge mempelajari alamat Link setiap device yang terhubung dengannya pada tingkat data Link dan dapat mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Semua LAN yang terhubung dengan bridge dianggap sebagai satu subnetwork dan alamat data Link setiap device haruslah unik.
Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menghubungkan metode transmisi berbeda dan atau medium accsess control yang berbeda. Misalkan, bridge dapat menghubungkan ethernet baseband dengan ethernet broadband, bridge mungkin juga menghubungkan LAN ethernet dengan LAN token-ring, untuk fungsi ini. Bbridge harus mampu mengatasi perbedaan format paket setiap data Link.
Bridge mampu memisahkan sebagian trafik karena mengimplementasikan mekanisme pemfilteran frame. Mekanisme yang digunakan di bridge ini umumnya disebut sebagai store dan forward sebab frame yang disimpan sementara di bridge kemudian di-forward ke workstation di LAN lain. Walaupun demikian, broadcast ctraffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat di filter oleh bridge.
3)             Router
Router memberikan kemampuan melakukan paket dari satu sistem ke sistem lain yang munkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router bekerja pada lapisan Network pada model OSI.umumnya router memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada bridge dan dapat digunakan pada internetwork dengan tingkat kerumitan yang tinggi sekalipun. Router yang saling terhubung dalam internetwork turut serta dalam sebuah algoritma terdistribusi untuk menentukan jalur optimum yang dilalui paket yang harus lewat dari satu sistem kesistem lain. Router dapat digunakan untuk menggabungkan sebuah LAN terisolasikan dengan baik dari trafik yang dibangkitkan oleh LAN lain dalam internetwork. Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan router, setiap LAN dianggap sebagai sebuah internwtwork yang berbeda. Mirip dengan bridge , router dapat menghubungkan data LINK yang berbeda, seperti contoh, Router dapat menghubungkan dua LAN yang berbeda atau untuk menghubungkan Data Link LAN dengan Data Link WAN.
4)             Switch
Peralatan switch ini di disain dengan tujuan yang berbeda dengan repeater, bridge dan routing. Jika perangkat jaringan yang terhubung dalam LAN menjadi terlalu banyak maka kebutuhan transmisi meningkat melebihi kapasitas yang mampu dilayani oleh medium komunikasi jaringan. Salah satu ide penggunaan router adalah mengisolasikan group fisik jaringan dengan yang lain. Penggunaan router cocok pada sistem internetwork dengan kelompuk-kelompok kerja yang terletak pada lokasi yang lebih kecil. Lalu lintas data dalam jaringan kelompok-kelompok kerja ini tentu lebih besar dibandingkan dengan lalu lintas antarkerja perangkat network dapat dihubungkan ke medium transmisi yang sesuai atau dengan menggunakan hub yang mengimplementasikan fasilitas switching, seperti module asssignment hub, bank assignment hub,dan poet assignment hub.
e)                     Media Transmisi Nirkable
Tidak semua jaringan berhubungan menggunakan kabel, ada diantaranya yang menggunakan wireless. LAN yang menggunakan wireless menggunakan frekuensi radio, infgra merah ataupun sinar laser untuk berkomunikasi diantara workstation, file server ataupun hub..gelombang radio untuk berkomunikasi ini dapat terdiri atas berbagai fgrekuensi seperti:
1)             HF (High Frekuensi)
2)             VHF (Very High Frekuensi)
3)             UHV (Ultra High Frekuensi)
Tiap-tiap segmen pada sistem wireless mempunyai sebuah transceiver atau antena untuk mengirim atau menerima data. Contoh macam- macam bentuk antena ditunjukan pada gambar dibawah ini.

Jaringan model wireless ini sangatbaik untuk komputer lap-top atau komputer remote untuk berkoneksi ke LAN. Wireless juga menguntungkan apabila sebuahgedung sangat sulit dalam memasang kabel jaringan.
Pengguna jaringan untuk komunikasi data dengan menggunakan wireless ini mempunyai beberapa kelemahan anatara lain:
1)             Biaya implementasiyang cukup mahal.
2)             Tidak aman, dan riskan terhadap interferensi cahaya dan listrik.
3)             Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel.
  1. Tipe Jaringan
a.         Jaringan berbaris server
            Jaringan ini biasa disebut client server, ataupun pada Win NT disebut sebagai tipe domain.
Karakteristiknya sebagai berikut:
1)             Semua Workstation (node) pada jaringan ini dikelola oleh pengontrolan domain.
2)             Pada pengontrolan domain inilah semua account user dikumpulkan dan disimpan databasenya.
b.            Jaringan peer-to-perr
Karaktristiknya sebagai berikut
1)             Setiap PC dapat, membuat account user serta berbagi sumber (sharing) sehingga masing-masing dapat bertindak sebagai client ataupun server.
2)     Tidak ada perbedaan sistem operasi antara PC yang berfungsi sebagai Client maupun server.
  1. Mendeskripsikan Beberapa Macam Media Komunikasi
a.         Jaringan Telepon Kabel
                        Sejak ditemukan pada tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell, telepon praktis mejadi media komunikasi utama yang diunakan masyarakat. Sejak saat itu kepadatan komunikasi melalui kantor pos mulai berkurang karena banyak yang beralih kekomunikasi suara jarak jauh tersebut.
Komunikasi lokal jarak jauh dilakukan dengan menggunakan media transmisi kabel, dimana pesawat telepon dari pelanggan dihubungkan ke kantor sentral telepon lokal. Teknik switching digunakan untuk komunikasi antara pelanggan yang satu dengan pelanggan yang lainnya. Pada kantor sentral dilakukan proses switching dalam hubungan komunikasi tersebut sehingga sering disebut istilah switching board. Setiap telepon milik pelanggan dihubungkan dengan kabel ke kantor sentral biasanya menggunakan twisted pair cable.
Pemutaran tombol-tombol angka pada pesawat telepon para pelanggan akan membuktikan arus listrik dan memberikan sinyal kepada operator atau komputer pengatur switch untuk menghubungkannya ke pesawat telepon lain sesuai nomor yang dituju, sehingga kedua pelanggan tersebut dapat berkomunikasi secara langsung. Setelah komunikasi selesai, maka switch yang menghubungkan kedua pesawat tersebut akan ditarik kembali sehingga hubungan komunikasi terputus.
b.         Jaringan Radio Paket Amatir
                        Radio paket (Packet Radio) adalah media komunikasi data paket melalui media transmisi gelombang radio. Sebenarnya mengandung dua konsep komunikasi yaitu “packet switching” dan “radio communication”.
Radio communication adalah sistem komunikasi radio sedangkan packet switching adalah konsep dalam komunikasi data, dimana data komputer yang panjang akan dikirim dalam penggalan-penggalan paket yang pendek-pendek. paket data yang pendek ini dikirim melalui peralatan switch berupa sebuah komputer kecil yang akan mengatur berbagai hal tentang pengiriman paket-paket tersebut.
Dari dua konsep tadi, sistem komunikasi radio paket adalah sebuah sistem komunikasi data paket yang dijalankan melalui media radio. Adapun blok diagram sistem komunikasi paket seperti terlihat pada gambar 1.19.

Sistem komunikasi radio paket ini memiliki keuntungan sebagai berikut.
1)             Relatif murah (umum dimiliki anggota amatir radio)
2)             Tidak ada biaya koneksi (hak anggota amatir radio)
3)             Tanpa kabel (wireless)

Adapun beberapa kelemahan yang dimilikinya antara lain:
1)             Kecepatannya masih rendahhanya 1200 bps s/d 9600 bps jika dibandingkan dengan koneksi dial up via telepon bisa sampai 56 kpbs
2)              Hanya cocok untuk aplikasi elektronikmail dengan 1200 bps (stabil), sedangkan untuk web minimal 960 bps (belum stabil). Sebenarnya bisa saja lebih tinggi kecepatannya sampai 200 kbps tapi jadi semakin rumit dan mahal.
Komputer yang digunakan pun tidak harus berspesifikasi minimal yang dapat digunakan adalah:
1)             PC minimal XT / 286 memory 640 kbyte.
2)             Satu buah floppy disk menjalankan DOS.
3)             Modem Baycom yang dapat dibuat sendiri yang menggunakan TCM 3105.
4)             Transceiver VHF/UHF.
5)             NOS (Network Operating syistem)yang merupakan perangkat lunak komunikasi paket radio.
6)             Memiliki IP Adress dan Internet Routing.

Tentunya kalau mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi jauh lebih baik, tetapi perlu diketahui untuk sitem gateway paket radio perlu sistem yang lebih lengkap (kompleks). Biasanya menggunakan Linux dan Modem yang handal (buatan pabrik).
c.         Telepon Seluler
                        Telepon seluler merupakan salah satu aplikasi komunikasi data nirkabel yang berkembang sangat pesat. Teknologi GSM yang digunakan pada sistem ini juga berkembang pada tingkat yang mencengangkan. Sekarang ini, tingkat kecepatan transfer data GSM akan mencapai 115 kbps dengan munculnya GPRS (General Packet Radio Sevice). Selanjutnya, diharapkan tingkat kecepatan transfer data GSM akan terus bekembang hingga mencapai kecepatan 384 kbps, sehingga kemampuan untuk menawarkan pelayanan yang lebih luas seperti, telepon vidio kantong dapat segera menjadi kenyataan.
Tetapi manusia mulai melihat suatu fakta bahwa mereka membutuhkan penggunakan telepon bergerak baik saat mereka diam maupun bergerak. Kebutuhan telepon bergerak menjadi sama pentingnya baik untuk dikantor maupun di rumah.telepon GSM menawarkan hubungan titik tunggal melalui satu angka kapanpun, dimanapun, dengan komunikasi suara tanpa batas, kemampuan komunikasi data juga terus berkembang,karena dibutuhkan para eksekutif yang sering berpergian untuk mengelola  bisnisnya.kebiasaan para eksekutif yang sering berpergian ini harus selalu dipenuhi keinginan untuk data mengakses data dalam waktu yang tepat, kapanpun mereka membutuhkannya.
Telepon seluler juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memanjakan penggunanya, sistem pesan antar (Smart Message) membawa pelayanan internet segera dapat digunakan oleh setiap pemakai bergerak secara bebas, maka akan menjadi lebih banyak menuntut berbagai pelayanan dan informasi yang kita butuhkan untuk keuntungan dan kehidupan. Akses informasi internet peralatan bergerak,tidak dimungkinkan saat ini.
Membuat program aplikasi SMS (Short Massage Service) yang dihubungkan ke sebuah sistem informasi yang telah ada, selama ini selalu memakan waktu dan sangat mahal. Hal ini disebabkan pusat SMS selalu mempunyai interface yang berbeda dengan sistem yang dimiliki. Lagi pula interface pengguna SMS pada telepon bergerak selalu asing bagi para pengguna umum. Dalam situasi sekarang ini, HTML menjadi kelas, karena sebagian besar sistim informasi mengikuti format penyajian data yang sama.
Seistem pesan pendek (Short Missaging) telah diterima dengan baik oleh komunitas GSM dan untuk pertama kalinya dimungkinkan untuk membuat pelayanan-pelayanan SMS yang cepat, dan para pengguna mejanjikan penggunaan interface yang seragam.

                       


B. instalasi Networking dan TCP/IP

Dalam suatu sistem jaringan, seluruh komputer saling berbagi data dan resources satu sama lain sehingga tercapai efisien dalam pemanfaatan teknologi. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan perangkat-perangkat khusus dan instalasi tertentu.
Pada bab ini akan dijelaskan beberapa peralatanyang digunakan dalam sistem jaringan serta pengaturan TCP/IP pada sistem operasi Windows 98.

1. Instalasi Networking

            Ada beberapa peralatan yang digunakan dalam instalasi Networking, diantaranya adalah:
a.     kabel UTP
b.    soket RJ-45
c.     HUB
d.    Crimping Tools
Langkah-langkah instalasi network sebagai berikut.
  1. Kupas lapisan luar kabel UTP sepanjang  ± 1cm dari ujung.sehingga 8 urat kabel terlihat dari luar.
  2. Susun urutan kabel sesuai dengan standar international.
  3. Masukan ujung kabel UTP yang telah disusun menurut urutan internasional,kemudian jepit dengan menggunakan crimping tool.
  4. Pasang satu sisi RJ-45 kedalam Network Card, dan sisi lainnya ke hub.
  5. Jaringan siap dioperasikan.
2.  Instalasi TCP/IP
a.     Klik kanan pada Network Neighborhood kemudian pilih properties.
b.    Lihat apakah TCP/IP untuk jenis NIC yang dimiliki telah terinstall.Apabila belum terinstal,pilih Add-protocol - Microsoft – TCP/IP. Setelah itu, pilih TCP/IP untuk NIC, kemudian pilih properties.
c.     Masukan IP adrress dan Netmask sesuai dengan segmen jaringan dan kelas IP yang ada.
d.    Masukan gateway (IP server), kemusian clik Add.
e.     Masukan DNS dengan domain dan IP dari server.
f.     Seluruh pengaturan akan berfungsi apabila komputer telah direset
3.  Pengetesan
a.   Untuk melihat hasil dari pengaturan jaringan, klik Start-Run.
b.    kemudian ketikan winipcfg lalu tekan Enter.
4.  Mengecek Koneksi Komputer Pada Jaringan Komputer
Kalian dapat melihat IP Address sebuah PC dalam jaringan yang ada. Langkahnya adalah sebagai berikut.
a.             Klik start lalu pilih Run.
b.            Ketik cmd (untuk Win XP) atau Command (untuk Win 98).
c.             Klik OK atau tekan Enter.
d.            Ketik pada C prompt: ipconfig
e.             Tekan Enter
f.             Maka akan tampil dialog layer seperti dibawah ini.
5.  Mengecek Ketersambungan PC dalam Jaringan
a.             klik start, pilih Run
b.            ketik cmd(untuk Win XP)atau command (untuk Win 98).
c.             Klik OK atau tekan Enter.
d.            Ketik pada C prompt:ping 192.168.8.21
e.             Kemudian tekan Enter.
f.             Akan tampil dilayar sebagai brikut.
g.            Apabila IP adrress yang diketik adalah IP diri sendiri, berarti PC telah mengenal lamat diri sendiri dalam jaringan.
h.             Apabila IP addres yang diketik adalah IP PC lain, berarti PC tersebut telah terkoneksi dengan PC kalian.
i.              Apabila muncul tampilan seperti bibawah ini, berarti IP Address PC yang diketik tidak terkoneksi dengan PC kalian.

0 komentar:

Posting Komentar